perhatikan waktu yang selalu berjalan maju | bila engkau malah mundur itu salahmu
namun sesekali aku menengok sembari tersenyum sendiri | menertawakan masa muda saat akal masih setengah jadi
mengingat kebodohan dan kenekadan khas keremajaan | menyesali selaksa salah yang tak sempat termaafkan
melepas ingatan masa lalu tentangmu dan tentang kita | lalu memohon ampun atas kesalahan yang pernah ada
kisah hidup kita mungkin tak sempurna | namun itu bagian pembelajaran sempurna
segala kata yang tak sempat terucap | semua rasa yang tak sempat terungkap | biarlah jadi mimpi saat kita terlelap
perih dan sedih adalah bagian pembentuk jiwa | tanpanya kita bukan manusia yang bermakna
biar waktu yang mengajarkan kita untuk melupakan | biar Allah yang menjadi sebab keputusan
satu hari nanti bila kita bersua bersama kita syukuri hari ini | saat akhirnya kita mencintai Allah lebih dari dirimu dan diriku
sekarang waktunya aku melanjutkan perjalanan | hidupku sudah menunggu, tapi.. terimakasih untuk semuanya..
menyendiri lalu berpahala lebih baik dari bersama dalam maksiat | lebih baik lagi bila bersama karena Allah dan mendapat nikmat
menyendiri bukan berarti tak mampu mencinta | tapi pilihan sikap sampai pantas mencinta
karena memuliakan wanita bukan dengan menatapnya | dan menghormati lelaki bukan dengan menggodanya
menahan rasa itu menyiksa namun demi cinta tidak mengapa | ketimbang disuarakan lalu mengajaknya beramal nista
lelaki yang benar bila berlisan sanggup menjadikannya nyata | tapi lelaki setengah jadi hanya bermodal "jalani dulu saja"
wanita perlu kepastian bukan karangan ribuan alasan | bukan taburan harta tapi ikatan sah pernikahan
lelaki yang baik akan bahagiakan ibunya lebih dulu | bila ibunya saja bahagia dibuatnya apalagi istrinya nanti
wanita terhormat tentu patuh berbakti pada ayahnya | dengan modal yang sama ia percaya dan mendukung suaminya
ada sangat banyak cara untuk berbahagia dalam taat | jangan batasi cinta hanya sekedar nafsu sesaat
menyendirilah karena Allah | atau menikahlah karena Allah
para penyayang akan disayangi oleh Yang Maha Penyayang | maka sayangilah penduduk bumi engkau akan disayangi penghuni langit
sayang itu bukan kenikmatan sekejam mata | tapi kebahagiaan didepan masa
bila disayangi oleh manusia bisa pula engkau dikhianati | disayangi Allah maka dicintai siapapun yang mencintai Allah
namun sesekali aku menengok sembari tersenyum sendiri | menertawakan masa muda saat akal masih setengah jadi
mengingat kebodohan dan kenekadan khas keremajaan | menyesali selaksa salah yang tak sempat termaafkan
melepas ingatan masa lalu tentangmu dan tentang kita | lalu memohon ampun atas kesalahan yang pernah ada
kisah hidup kita mungkin tak sempurna | namun itu bagian pembelajaran sempurna
segala kata yang tak sempat terucap | semua rasa yang tak sempat terungkap | biarlah jadi mimpi saat kita terlelap
perih dan sedih adalah bagian pembentuk jiwa | tanpanya kita bukan manusia yang bermakna
biar waktu yang mengajarkan kita untuk melupakan | biar Allah yang menjadi sebab keputusan
satu hari nanti bila kita bersua bersama kita syukuri hari ini | saat akhirnya kita mencintai Allah lebih dari dirimu dan diriku
sekarang waktunya aku melanjutkan perjalanan | hidupku sudah menunggu, tapi.. terimakasih untuk semuanya..
menyendiri lalu berpahala lebih baik dari bersama dalam maksiat | lebih baik lagi bila bersama karena Allah dan mendapat nikmat
menyendiri bukan berarti tak mampu mencinta | tapi pilihan sikap sampai pantas mencinta
karena memuliakan wanita bukan dengan menatapnya | dan menghormati lelaki bukan dengan menggodanya
menahan rasa itu menyiksa namun demi cinta tidak mengapa | ketimbang disuarakan lalu mengajaknya beramal nista
lelaki yang benar bila berlisan sanggup menjadikannya nyata | tapi lelaki setengah jadi hanya bermodal "jalani dulu saja"
wanita perlu kepastian bukan karangan ribuan alasan | bukan taburan harta tapi ikatan sah pernikahan
lelaki yang baik akan bahagiakan ibunya lebih dulu | bila ibunya saja bahagia dibuatnya apalagi istrinya nanti
wanita terhormat tentu patuh berbakti pada ayahnya | dengan modal yang sama ia percaya dan mendukung suaminya
ada sangat banyak cara untuk berbahagia dalam taat | jangan batasi cinta hanya sekedar nafsu sesaat
menyendirilah karena Allah | atau menikahlah karena Allah
para penyayang akan disayangi oleh Yang Maha Penyayang | maka sayangilah penduduk bumi engkau akan disayangi penghuni langit
sayang itu bukan kenikmatan sekejam mata | tapi kebahagiaan didepan masa
bila disayangi oleh manusia bisa pula engkau dikhianati | disayangi Allah maka dicintai siapapun yang mencintai Allah